INDUKSI MATEMATIKA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

INDUKSI MATEMATIKA


1.1 Pengertian Induksi Matematika
Induksi matematik adalah merupakan teknik pembuktian yang baku di dalam Matematika. Induksi matematik digunakan untuk membuktikan pernyataan yang khusus menyangkut bilangan bulat positif. Pembuktian dengan Induksi matematik dapat diilustrasikan dengan fenomena yang terkenal dengan Efek Domino. Sejumlah batu domino diletakan berdiri dengan jarak ruang yang sama satu dengan yang lain. Untuk merebahkan domino kita hanya cukup mendorong domino 1 ke kanan. Jika Domino 1 didorong kekanan, ia akan memdorong domino ke 2, domino 2 mendorong domino 3, dst sampai semua domino rebah ke kanan. A. 

1.2 Prinsip Induksi Sederhana 
Misal p(n) adalah pernyataan yang bergantung pada n bilangan bulat positif. Kita ingin membuktikan bahwa p(n) benar utnuk semua bilangan bulat positif. Langkah induksi: 
1.     Basis Induksi: tunjukan p(1) benar 
2.     Hipotesa induksi: Misal p(n) benar untuk semua bilangan positif n ≥ 1. 
3.     Buktikan bahwa p(n+1) benar. 

Contoh: 
1. Tunjukan bahwa 1 + 2 + 3 + . . . + n = 2 n(n + )1 untuk n≥1. 
Jawab: 
• Basis induksi 
Untuk n = 1, 1 = 1(1+1)/2
 = 2/2 
 = 1 (benar) 
• Hipotesa induksi 
Andaikan untuk n≥1 1 + 2 + 3 + . . . + n =  n(n + 1) /2 benar 
• Akan dibuktikan untuk (n+1), 
1 + 2 + 3 + . . . + n + (n+1) = (n +1 )(n + 2)/2
bukti: 
1 + 2 + 3 + . . . + n + (n+1) = n(n +1)/2+ (n+1) 
 = n(n +1)/2 + 2 (n +1)/2
 = (n +1)/2.(n+2) = (n +1)(n +2)/2 
Terbukti. 
1 + 2 + 3 + . . . + n = n(n +1)/2 untuk n1.

1.3 Prinsip Induksi Yang Dirapatkan (Generalized) 
Prinsip Induksi sederhana digunakan untuk membuktikan pernyataan p(n) dimana n dimulai dari 1. Prinsip Induksi yang dirapatkan digunakan untuk membuktikan pernyataan p(n) dimana n tidak harus dimulai dari 1, tetapi berlaku untuk semua bilangan bulat positif (nonnegative). 
Misal p(n) adalah pernyataan. Kita akan buktikan p(n) benar untuk semua bilangan bulat n ≥ n0. Langkah Induksi: 
  1. Basis Induksi: p(n0) benar 
  2. Hipotesa Induksi : Andaikan p(n) benar untuk n ≥ n0. 
  3. Akan dibuktikan bahwa p(n+1) benar. 
Contoh: 
1. Tunjukan bahwa utnuk semua bilangan bulat non negative 2^0 + 2^1 + 2^2 + . . . + 2^n = 2^n+1 – 1 
Jawab: 
• Basis Induksi 
Untuk n = 0 2^0 = 2^0+1 1
1 = 2 – 1 
 1 = 1 (benar) 
• Hipotesa Induksi 
Andaikan untuk n≥0, 2^0 + 2^1 + 2^2 + . . . + 2^n = 2^n+1 – 1 adalah benar. 
• Akan dibuktikan untuk p(n+1) : 2^0 + 2^1 + 2^2 + . . . + 2^n + 2^n+1 = 2^n+2 – 1 
Bukti: 
2^0 + 2^1 + 2^2 + . . . + 2^n + 2^n+1 = (2^n+1 – 1) + 2^n+1 
 = (2^n+1 + 2^n+1) – 1 
 = 2. 2^n+1 – 1 
 = 2^n+2 – 1 
Terbukti
2 0 + 21 + 22 + . . . + 2n = 2n+1 1, untuk semua bilangan bulat nonnegatif. 

1.4 Prinsip Induksi Kuat 
Misal p(n) adalah suatu pernyataan yang menyangkut bilangan bulat. Kita akan buktikan bahwa p(n) adalah benar utnuk semua bilangan bulat n≥n0. Langkah induksi: 
1.     Basis Induksi: p(n0) benar. 
2.     Hipotesa Induksi : Andaikan utnuk semua bilangn bulat n≥n0, p(n0), p(n0 + 1), . . . , p(n) benar. 
3.     Akan dibuktikan p(n+1) benar. 

Contoh: 
Tunjukan bahwa bilangan bulat positif adalah bilangan prima jika hanya jika hanya habis dibagi 1 dan dirinya sendiri. 
Jawab: 
Kita akan buktikan bahwa utnuk setiap bilangan bulat n≥2, dapat dinyatakan sebagai hasil kali satu atau lebih bilangan prima. 
• Basis Induksi Untuk n = 2 2 = 1.2 ( 2 dapat dinyatakan sebagai perkalian satu bilangan prima) benar. 
• Hipotesa induksi Misalkan 2,3,4, . . ., n dapat dinyatakan sebagai hasil kali satu atau lebih bilangan prima. 
• Akan dibuktikan bahwa (n+1) dapat dinyatakan sebagai hasil kali satu atau lebih bilangan prima. 
Bukti: 
Jika (n+1) adalah bilangan prima , maka (n+1) dapat dinyatakan sebagai hasil kali satu bilangan prima yaitu (n+1) = 1.(n+1) 
Jika (n+1) bukan bilangan prima, maka terdapat bilangan positif a sedemikian sehingga 2< a < (n+1) yang membagi habis (n+1). Dengan kata lain: 
(n +1)/a = b atau (n+1) = ab

Dari hipotesa, karena 2< a,b<n maka a dan b dapat dinyatakan sebagai hasil kali
satu atau lebih bilangan prima. Jadi, ab juga dapat dinyatakan sebagai hasil kali satu
atau lebih bilangan prima, sehingga (n+1) dapat dinyatakan sebagai hasil kali satu
atau lebih bilangan prima. (terbukti). 

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Semoga bermanfaat guys:)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Syafira Nur Amalia Arif - STT PLN. Template created by Volverene from Templates Block
WP by Simply WP | Solitaire Online